Rabu, 14 September 2011

HAUL DAN REUNI KELUARGA BESAR KYAI HAJI FATKHURROHMAN Poleng Mojoduwur Ngetos Nganjuk

     REUNI KELUARGA BESAR  KYAI HAJI  FATKHURROHMAN, Poleng, Mojoduwur, Ngetos Nganjuk, yang ke 4, dilaksanakan di Pondok Pesantren KH Khasbullah Ridwan, Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada hari Ahad , tanggal 11 September 2011 / 12 Syawal 1432 H. Hadir dalam Haul dan Reuni itu sekitar 1500 (seribu limaratus) personil atau lebih kurang 500 (limaratus) keluarga, dari berbagai kota di Indonesia, bahkan famili yang dari Malaysia pun datang. Semua yang hadir dalam pertemuan itu tampak sangat riang, karena selain bisa ketemu dengan sanak-famili,  mungkin karena lamanya mereka-mereka tidak pernah tahu kabar-kaburnya. Senyum dan jabat tangan yang seperti takkan lepas, rangkul-akrab  yang menghiasi pertemuan saat itu tampaknya membawa suasana yang berbeda di tempat Haul dan Reuni itu. Sapa - kenal diantara dzurriyah ikut juga mewarnai dalam reuni, cerita dan ketawa membuat suasana menjadi lebih hangat.
      Memang,  setahun sebelum pelaksanaan Haul dan Reuni tersebut, Panitia telah dibentuk oleh keuarga Bani Fatkhurrohman yang ada di Blitar, baik yang ada di Kota maupun Kabupaten, selaku shohibul bait.  Maka dengan berdirinya kepanitiaan itu tersusunlah program kerja yang semi maraton, artinya panitia kerja keras dan terus berkomunikasi dengan semua dzurriyah. Jadi dengan adanya komunikasi tersebut diusahakan secara personil tahu dan mengerti bahwa besok pada tanggal yang di tentukan akan ada Haul dan Reuni Bani KH. Fatkhurrohman. Dengan begitu diharapkan semua keluarga tidak mengadakan kegiatan pada tanggal tersebut dan bisa hadir pada hari "H" tanpa ada suatu aral atau hambatan.
     Dari hari ke minggu, dari minggu ke bulan ..........., perangkat panitia tidak berhenti berkomunikasi dengan para dzurriyah dimana saja mereka betempat tinggal. Dan yang paling getol adalah devisi penggalian dana, sebab diprediksi untuk mengumpulkan dzurriyah yang sekian banyak itu butuh dana yang tidak sedikit. Alhamdulillah kerja keras panitia ternyata menuai hasil yang menggembirakan, semua devisi dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik dan penuh tanggungjawab. Artinya secara personil semua yabg tergabung dalam kepanitiaan tidak mengeluh dan tidak saling menyalahkan.
     Pada hari " H " pelaksanaan Haul dan Reuni, hadir para pinisepuh, para Kyai dan Bu Nyai, wabil khusus mBah Kyai Abdullah Faqih, Pondok Langitan Tuban. Beliau memberikan tausiyah, yang pertama diwakilkan kepada putra beliau, yang intinya, "bahwa silaturohim itu penting, karena silaturohim merupakan perintah Allah SWT yang wajib dilakukan khususnya oleh Bani KH Fatkhurrohman untuk bisa mengenal keluarganya, untuk bisa meminta maaf kepada keluarganya, untuk bisa mengetahui keadaan keluarga dan dzurriyahnya dan masih banyak lagi manfaat yang hanya Allah yang lebih tahu. Maka Silaturohim seperti ini sebaikmya dilanjutkan dan lebih-lebih kepengurusannya diusahakan ada estafet".
Selanjutnya tausiyah dari mBah Kyai Abdullah Faqih, yang intinya "kita sebagai anak-cucu KH Fatkhurrohman mempunyai kewajiban untuk melanjutkan cita-cita beliau. Jangan sampai kita ini terjebak oleh situasi yang akhir-akhir ini membingungkan ummat. Kita tidak usah ikut-ikutan atau terlibat dengan kegiatan Islam Leberal, Islam garis keras, Islam sejati dan yang sepadan dengan itu, kita ikuti sajalah perjuangan mBah kita,  mBah Kyai Haji Fatkhurrohman, insyaallah kita sebagai anak cucunya akan selamat dunia dan akherat".
     Usai tausiyah dan do'a, Panitia mengadakan rapat kilat, maka diputuskan bahwa yang ketempatan untuk Reuni dan Haul dua tahun lagi bertempat di Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk.





















Penulis naskah dan kolektor mBah Sakrip Bani KH Basuni Blitar

Minggu, 04 September 2011

MARKAZ KELUARGA BESAR KYAI SYAEROZI, desa mojoduwur, nganjuk

           KYAI SYAEROZI,  Desa Mojoduwur, Nganjuk, adalah keturunan dari Kyai Zaenal Mutofa, Mojosari, Nganjuk, Jawa Timur. Tempat tinggal almaghfurllah persisnya di selatan Masjid Al-Arfiyah, yang saat ini rumah tinggalan itu ditempati oleh keluarga dari Muhammad Ali Imron (anak ke 6).  Kyai Syaerozi ini memiliki karisma dan kehebatan-kehebatan dalam membela Islam, yang antara lain bisa terbang, berjalan lebih cepat dan lain-lain yang tidak pernah dipamerkan kepada khalayak. Memang pada waktu hidupnya masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan, antara lain mengusir penjajah Belanda dari kampungnya.
           Manakib Kyai Syaerozi akan penulis sampaikan  bila data akurat telah terkumpul. Untuk sementara penulis masih bisa menterakan silsilah keturunannya, sebagai berikut :

Kyai Syaerozi nikah dengan Siti Chodidjah, memiliki 9 anak :
1.  Ahmad Nusthofa      6.  Muhammad Ali Imron (Mojoduwur, Nganjuk)
2.  Kyai Jalaludin           7.  Haji Zaenal Abidin ( Mantup, Nganjuk )
3.  Nyai Hajjah Masrikatin (jl.Seruni Blitar) 8.  Nyai Ummi Thoyibah (Mojoduwur, Nganjuk)
4.  Arifuddin            9.  Nyai Dewi Nafisah ( Wonosari, Nganjuk )
5.  Nyai Qoni'atun ( Situbondo )

PERKEMBANGAN KETURUNAN :

1. Ahmad Musthofa nikah dengan Kopsoh, menurunkan anak :                 ( Tempat tinggal : .......  )


2.a.  Kyai Jalaludin nikah dengan Asri'ah menurunkan anak ( 9 )  ( Tempat tinggal :..................)
      1.  Asiyah
      2.  Muhammad Tohir
      3.  Muhammad Muhtar
      4.  Sholihah
      5.  Rodiyah
      6.  Cholimah
      7.  Ibnu
      8.  Chobibah
      9.  Zaenal Musafak

2.b.  Kyai Jalaludin  nikah dengan Mutma'inah menurunkan anak  ( 3 ) Tempat tinggal ................
      1.   Sarofah 
      2.   Imron
      3.   Hanik

3.a.  Nyai Hajjah Masrikatin  nikah( 1 - cerai )  dengan Kyai  Ahmad  (Dolopo Madiun ) menurunkan anak :
       1.   Binti Asroriyah ( Tempat tinggal Dolopo - Timur Masjid -Madiun)

3.b.  Nyai Hajjah Masrikatin  nikah( 2 )  dengan  KH. Basuni ( Jl. Seruni Kota Blitar )
        Menurunkan anak :
        1.  Muhammad Yasin (Pecel Pojok, Jl. Mastrip, Kota Blitar)
        2.  Haji Muhajir ( Jl. Seruni 27 - Kota Blitar )
        3.  Hajjah Munawaroh ( Jl. Seruni 31-33, Kota Blitar )
        4.  Siti Chotidjah ( Jl. Seruni 27 belakang apotik Blitar, Kota Blitar)
        5.  Abdul Wachid (Jl. Seruni 37, Kota Blitar)
        6.  Uripah (Jl. Seruni 35, Kota Blitar)
        7.  Titik Robi'ah ( Desa Karangsono (timur prapatan), Kec Kanigoro, Kab Blitar)
        8.  Siti Nurjanah (Jl. Seruni 25, Kota Blitar (meninggal dunia) )
        9.  Zaenal Musthofa ( Jl. Seruni 39, Kota Blitar )

PERKEMBANGAN KETURUNAN HAJJAH MASRIKATIN - BLITAR

1.1  Binti Asroriyah nikah dengan Haji Asmuni, Tempat Tinggal Dolopo(Madiun) timur Masjid ,menurunkan 4 anak :
      1.  Ahmad Al- Huda (Kuwait)
      2.  Al-Madinatul Munawaroh (Dolopo (menempati rumah lama)- Madiun)
      3.  Wangiati Izzak (Surabaya, (tempat tinggal .......................)
      4.  Fuat (Sangatta - Kalimantan Timur)

2.2  Muhammad Yasin nikah dengan Chotidjah(Nganjuk), Alamat Pecel Pojok, Jl. Mastrip, Blitar, menurunkan anak :  Nihil, anak pupon :
       1. Evi Nurhayati

2.2  Haji Muhajir nikah dengan Dewi Halimah(Wonosari-Nganjuk), alamat Jl. Seruni 27 Kota Blitar, menurunkan 4 anak :
     1.   Muhammad Affan Mushoffi
     2.   Abdullah Umar
     3.   Masrihah Azizah
     4.   Ulil Abshor Abdulhaq

2.3   Hajjah Munawaroh nikah dengan Haji Gatot Anwari (Selopuro,Blitar), alamat Jl. Seruni 31-33, Kota Blitar, menurunkan  6  anak :
      1.  Muhammad Dirgantoro (Blitar, Jl. Seruni 29)
      2.  Haji Ahmad Hanafi (Blitar, Sanan Kulon, Cuci Mobil)
      3.  Ahmad Faruq (Blitar, Jl. Kalimantan, Sanan Wetan)
      4.  Andik Faisol (Meninggal Dunia-semasa anak-2)
      5.  Erlina Nikmaturrohmah. (Blitar, Jl Seruni 33-b)
      6.  Ira Khusnawati (Kalimantan, Balikpapan)

2.4    Chotijah  nikah dengan  Abdul Rifa'i Hatuwe (Ambon,Desa Kaitetu, Maluku), tempat tinggal sekarang Jl. Seruni 27 belakang apotik blitar, menurunkan  4 anak :
      1.  Nirmala Rohmah Hatuwe (Ternate, Maluku Utara)
      2.  Shinta Kumilaili Hatuwe (Batu, Malang)
      3.  Ahmad Fadly Hatuwe (Surabaya)
      4.  Khusnul Fahmi Hatuwe (Samarinda, Kalimantan)


2.5    Abdul Wachid  nikah dengan Indah Musri'in (Jegu, Lodoyo, Blitar), alamat Jl. Seruni 37, Kota Blitar, menurunkan  4 anak :
      1.  Yudri Ika Abdul Halim 
      2.  Faiza Nurhayati
      3.  Husnul Hidayati
      4.  Rugayah Khoirunnisa

2.6    Uripah nikah dengan Sakrip (Semboro,Tanggul, Jember), alamat Jl. Seruni 35, Kota Blitar, menurunkan  6 anak  :
      1.  Muhammad Nuhrurimufarid (Simo Pomahan Baru Barat Raya 75 Surabaya)
      2.  Firdaus Adnan Assani (Wonorejo, belakang Pasar Kembang, Barat Masjid, Surabaya)
      3.  Khoirussalis Wahibi (Blitar, Jl. Seruni 35)
      4.  Arbi'ati Annisa (Blitar Jl. Seruni 35)
      5.  Muhammad Aliyusuf (Blitar, Jl. Seruni 35)
      6.  Muhammad Yusril Amin (Blitar, Jl. Seruni 35)

2.7     Hajjah Titik Robi'ah nikah dengan Haji Zaenal Fanani (Karangsono,Kanigoro, Blitar), alamat Desa Karangsono (timur perempatan), Kec Kanigoro, Kab Blitar, menurunkan 3 anak :
      1.  Shilatul Ma'rifah ( ila )
      2.  Muhammad Azmi Habibullah (azmi)
      3.  Abdul Hakim Amri

2.8    Siti Nurjanah  nikah dengan  Heri Trianto (Kepanjen, Malang), meninggal dunia, menurunkan 3 anak :
      1.  Nurul Septiningtyas (Gedangan, Sidoarjo, Surabaya)
      2.  Muhammad Irfan Auliarahman (Kepanjen, Malang)
      3.  Faisal Agus Irianto (Isal)  (Kepanjen, Malang)

2.9  Zaenal Musthofa  nikah dengan  Ummi Mutma'inah ( Desa Siraman, Selopuro, Blitar), alamat Jl. Seruni 39, Kota  Blitar, menurunkan  4 anak  :
      1.  Muhammad Nizar Kharisil Muna (Muna) - 1994
      2.  Muhammad Balya Firjun Abarzein (Firjun) - 2000
      3.  Muhammad Dliyan Fitra Shun (Dliyan)- 2003
      4.  Abdul Basid Rofiqi (Fiki) - 2008

SEBAGIAN FOTO-FOTO REUNI KELUARGA




















KOLEKTOR : MBAH SAKRIP